SUMEDANGEKSPRES.COM – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menerima kunjungan silaturahmi putri Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah beserta rombongan di Gedung Negara Sumedang belum lama ini
Sebelumnya rombongan berziarah ke makam leluhur Sumedang di Gunung Puyuh.
Siti Nur Azizah dalam kesempatannya mengatakan, selain dalam rangka bersilaturahmi, kunjungannya ke Sumedang dimaksudkan juga untuk menawarkan kerja sama di bidang pembudidayaan tanaman hias yang di masa pandemi ini menjadi sebuah hobi baru bagi kalangan masyarakat.
“Beberapa daerah di Indonesia mempunyai Varietas-varietas tanaman hias yang unik-unik. Kita mempunyai pasar tanaman hias di Jungle Land Bogor. Kita menampung beberapa varian tanaman hias yang diekspor ke berbagai negara,” ucapnya.
Baca Juga:Indonesia – Kazakhstan Berkolaborasi dalam Duni Pendisikan
Ia juga menerangkan, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Karawang yang mempunyai program Karawang Berhias.
“Kita bina petaninya dengan membudidayakan tanaman hias dan hasilnya kita tampung untuk diekspor. Makanya, kita ingin melalui program ini memberdayakan para petani di desa dan ingin bekerjasama dengan kepala-kepala daerah,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Dony dalam kesempatannya mengatakan, putri Wakil Presiden Ibu Siti Nur Azizah telah berkiprah di berbagai bidang serta memiliki sebuah lembaga pengembangan untuk desa, ketahanan pangan dan lainya.
“Tadi menawarkan beberapa program kerja sama diantaranya pengembangan desa dan tanaman hias. Insyaallah akan di-follow up oleh Dinas PMD, Dinas Pertanian, bagaimana Sumedang bisa membudidayakan tanaman hias,” ucapnya.
Ia juga menerangkan, untuk pangsa pasarnya pihak dari sudah disiapkan, bahkan untuk ekspor ke luar negeri.
“Tanaman hias ini orientasi pasarnya sudah jelas. Jadi saya mendukung sekali kerja sama ini. Nanti dinas-dinas terkait akan langsung mem-follow up,” terangnya.
Selesai bersilaturahmi dengan Bupati Sumedang, Putri Wakil Presiden tersebut melanjutkan kunjungannya ke Museum Geusan Ulun dan bersilaturahmi dengan Jajaran keluarga besar keraton serta berkeliling melihat koleksi-koleksi peninggalan sejarah. (rls/red)