Selain itu, sesuai dengan kewenangannya, organisasi keagamaan masing-masing juga dapat membuat surat untuk ranting organisasi sebagai rujukan dan sebagai bentuk ikhtiar dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Sumedang.
“Kita harus berlapis, lisan dan tertulis kita lakukan, semua media kita optimalkan. Kita harus habis habisan memberikan pengertian kesemua pihak, karena cara terbaik adalah mencegah. Persoalan kesehatan hanya beberapa persen saja, ini adalah persoalan sosial, saya kira para toko agama punya kompetensi untuk membantu kami. Insya Allah Sumedang bisa menangani Covid,” pungkasnya. (rls)