SUMEDANGEKSPRRS.COM – Selama sepekan terakhir, tren covid-19 meningkat di Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir pun menetapkan Kabupaten Sumedang Siaga Satu Covid -19. Bupati Sumedang mengumumkan hal tersebut melalui Ketua Bidang Komunikasi Satgas Covid-19 Sumedang, Iwa Kuswaeri.
“Untuk lonjakan Covid 19, memang Bupati Sumedang telah menetapkan siaga 1. Untuk klaster sendiri ada 3 klaster penyebaran. Yaitu klaster keluarga dan membawa virus tersebut ke tempat kerja. Kedua klaster wisata dan yang ketiga klaster hajatan,” kata Iwa saat ditemui di kantor Diskominfosanditik, belum lama ini.
Baca Juga:Kondisi Kesehatan Memburuk, Wakil Bupati Sumedang Diisolasi di RSUDKondisi Memburuk, Wakil Bupati Sumedang Dibawa Ke RSUD
Iwa membenarkan beberapa perkantoran menjadi klaster penyebaran covid. Seperti kantor cabang bank BJB dan di beberapa SKPD terkait.
Selain itu, Iwa menjelaskan untuk semua kantor harus menerapkan WFH sebanyak 75 persen.
“Sekolah dan pesantren juga diharapkan melaksanakan kegiatan secara daring atau online. SKPD dan kantor lainnya harus WFH,” tandasnya.
Iwa menjelaskan, untuk sektor esensial seperti kesehatan, ketahanan pangan, makanan dan kebutuhan masyarakat lainnya dapat beroperasi 100% dengan ketentuan.
Dia memberitahukan untuk semua masyarakat bahwa covid-19 masih ada. Dia pun mengimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan tetap jaga kesehatan.
“Bila tak ada keperluan mendesak, sebaiknya di rumah saja dan gak usah dulu berpergian keluar kota,” tandasnya.
Sementara itu, Polres Sumedang telah melakukan rekayasa jalan wilayah Sumedang kota dengan menutup sebagiam jalan utama. Salahsatunya jalan kabupaten yaitu jalan Prabu Gajah Agung dan Jalan Mayor Abdurahman. Area penutupan mulai dari Bundaran Binokasih hingga Bundaran Alamsari. (kga)