SUMEDANGEKSPRES.COM – Mantan kepala desa di Kabupaten Sumedang masih mempertanyakan pencairan Asuransi dari PT Asuransi Jiwasraya (persero) yang belum jelas pembayarannya.
Mantan Kades Pamekarsari Kecamatan Surian Usep Wijaya mengaku sudah melakukan beberapa langkah untuk menanyakan pencairan asuransi. Diantaranya dengan cara langsung mengkonfirmasi pihak Jiwasaraya.
“Dari pihak Asuransi Jiwasraya belum ada kepastian karena masih proses dari pusat untuk masalah pencairan,” kata Usep kepada Sumeks, Senin (28/6).
Baca Juga:Pemulasaraan Jenazah Covid-19 akan Dilakukan MasyarakatPemprov Jabar Akan Tingkatkan Jumlah Peternak Milenial
Usep sangat menyayangkan pihak Asuransi Jiwasraya yang sampai saat ini belum ada tindak lanjut lagi. Bahkan tidak ada informasi yang jelas .
“Kami dan rekan-rekan mantan kepala desa yang lain sangat menyayangkan belum adanya kepastian dari pihak asuransi Jiwasraya,” ucapnya.
Terakhir ia melakukan kontak/menanyakan ke pihak Asuransi Jiwasraya pada bulan Maret 2021. Hanya saja jawabannya sama, masih dalam proses.
“Kita lakukan kontak terakhir pada bulan Maret lalu, hasilnya masih nihil. Belum ada kepastian dari pihak Asuransi Jiwasraya,” katanya.
Usep juga mengatakan jika masih belum adanya kabar tentang dana tersebut, dirinya dan mantan kepala desa lainnya akan mendatangi pihak Asuransi Jiwasraya.
“Saya dan rekan-rekan mantan kepala desa sudah sepakat yang hak asuransinya belum bisa dicairkan. Kalau tidak ada informasi jelas dari pihak Asuransi, kita akan datang lansung dan menanyakan ke kantor Asuransi Jiwasraya,” ungkapnya.
Sementara itu saat Sumeks mengunjungi kantor Asuransi Jiwasraya Cabang Sumedang, kantor terlihat sepi tidak berpenghuni. Bahkan, tidak ada aktifitas di dalam kantor tersebut. (rif)