SUMEDANGEKSPRES.COM (Adikarya Parlemen) – Pada 20 Juli 2021, Umat Islam di seluruh dunia akan memperingati Hari Besar Keagamaan, yaitu Idul Adha.
Untuk perayaan Idul Adha di tahun ini, masih diwarnai dengan suasana Pandemi Covid 19. Semua kegiatan yang berkenaan dengan Idul Adha, harus memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk Idul Adha tahun ini, momentum Hari Besar keagamaan ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesra kepada masyarakat secara luas.
Baca Juga:PPKM Darurat, Pemerintah Kecamatan Cisitu Harus Kerja EkstraBupati Pastikan PPKM Darurat Sampai Tingkat Desa
Hal ini diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar Dapil Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar, Heri Ukasah Sulaeman dalam keterangannya kepada media, baru-baru ini.
Heri dalam keterangannya mengatakan salah satu kegiatan dari Idul Adha adanya pembagian daging Qurban dari mereka yang mampu kepada masyarakat di sekitarnya, terutama untuk masyarakat dari kalangan kurang mampu.
Di tengah pandemi Covid 19, yang saat ini akibat pertumbuhan ekonomi yang menurun, berakibat menurunnya daya beli masyarakat. Sehingga, kesra sebagian masyarakat mengalami penurunan.
Dengan kondisi demikian, kehadiran masyarakat yang mampu dalam momen Idul Adha menyalurkan daging Qurban merupakan salah satu solusi untuk membantu salah satu kesulitan yang dialami sebagian masyarakat, yang saat ini mengalami keterpurukan ekonomi.
Kondisi daging qurban yang disebar, jelas Heri, di Indonesia khususnya di Jabar beragam. Antara lain bersumber dari hewan ternak sapi, kerbau, domba dan kambing.
Keseluruhan daging dari hewan ternak itu merupakan sumber pangan yang dibutuhkan masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan protein dari bahan hewani.
Di tengah pandemi Covid 19 yang hingga hari ini belum berakhir, untuk mempertahankan imun masyarakat, membutuhkan ketercukupan gizi yang salah satunya dari protein.
Baca Juga:Pemulasaraan Jenazah Terkonfirmasi Covid Tanggung Jawab DesaGolkar Institute Cetak Teknokrat Handal, Airlangga Hartarto: Kader Muda Miliki Kans Kuasai Parlemen
Dengan kondisi ini, jelas momentum Idul Adha menjadi momentum memperbaiki kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat sehingga memberikan manfaat pada kesehatan masyarakat.
Selanjutnya dalam suasana Pandemi Covid 19, sambung Heri, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menerbitkan pelaksanaan teknis untuk pengadaan daging Qurban.
Dari laporan yang diterima, pedoman itu meliputi tahapan penjualan hewan Qurban, pemotongan harus dilaksanakan di RPH atau lapangan terbuka serta pembagian daging Qurban seluruhnya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.