SUMEDANGEKSPRES COM – Tumpukan sampah kembali menjadi masalah di Pasar Tradisional Parakanmuncang Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung.
Tumpukan sampah tersebut sampai menimbulkan bau tidak sedap. Bahkan, air dari tumpukan sampah mengalir ke jalan.
“Bau banget ini jalan mau masuk pasar. Tempat parkir motor juga jadi tempat numpuk sampah,” kata salah seorang pengunjung pasar Parakanmancang yang tidak mau dikorankan namanya kepada Sumeks, belum lama ini
Baca Juga:Idul Adha Momentum Perbaikan Kesejahteraan Masyarakat Luas. Suasana Pemdemi, Terapkan ProkesPPKM Darurat, Pemerintah Kecamatan Cisitu Harus Kerja Ekstra
Menanggapi persoalan sampah di pasar Parakanmuncang, Sekretaris Kecamatan Cimanggung Ahmad Aradea mengatakan pihaknya segera menyampaikan persoalan sampah itu kepada pengelola pasar dan DLH Kabupaten Sumedang. Terutama, untuk menyikapi kondisi sampah yang ada di depan pasar Parakanmancang karena keluhan masyarakat selalu disampaikan kepada pemerintah kecamatan.
Selain itu, kata Ahmad, pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat yang membiasakan membuang sampah di depan pasar agar tidak lagi membuang di tempat itu. Pasalnya, tempat itu bukan pembuangan sampah untuk umum. Tempat sampah itu dikhususkan untuk warga pasar bukan umum.
Kepala UPT Pasar Tanjungsari Amung mengaku persoalan sampah di pasar Parakanmuncang menurutnya bukan menjadi tanggung jawab pihak pasar, tetapi dari bagian Dinas LHK Kabupaten Sumedang.
“Pihak pasar hanya sebatas menyiapkan sampah yang akan di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Cimalaka. Selanjutnya, tanggungjawab DLH Kabupaten Sumedang,” tegasnya. (kos)