SUMEDANGEKSRES.COM – Sejak PPKMD diberlakukan di Sumedang mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021, jumlah pengunjung di Supermarket Plaza Asia Sumedang menurun drastis.
General Menejer Plaza Asia Sumedang Budi mengatakan sejak diberlakukannya PPKMD sesuai dengan arahan pemerintah, pihaknya membatasi jam operasional hingga jam 18.00.
“Sejak PPKMD diberlakukan, supermarket di Plaza Asia Sumedang tetap buka. Tapi, memang kondisinya tidak seperti sebelum PPKMD. Untuk jam operasional juga kami membatasi sesuai dengan aturan pemerintah yang sudah ditentukan yaitu tutup pukul 18.00. Jadi ya konsumen juga membiasakan diri untuk belanja sebelum jam 18.00,” kata Budi kepada Sumeks, Selasa (13/7).
Baca Juga:Covid Memprihatinkan, Perlu Disiplin Agar Tidak Terjadi LedakanSawo Tarunajaya Harus Bisa Dongkrak Ekonomi
Dikatakan, imbas dari PPKM yang sedang dilakukan di Sumedang, pengunjung supermarket juga ikut menurun.
“Tapi memang sekarang karena pemerintah juga mengimbau untuk melakukan diam di rumah, jadi konsumen di Sumedang juga kelihatannya patuh untuk mengikuti aturan tersebut. Sehingga belanjanya dikurangi, imbasnya kepada kami sih memang pengunjung cukup berkurang banyak. Karena peraturan yang dibuat tadi,” terangnya.
Budi mengataka Plaza Asia Sumedang menciptakan trobosan dengan nama ‘PASHADE’ yang artinya Plaza Asia Sumedang Home Seliveri.
“Jadi belanja online untuk konsumen konsumen yang memang tidak bisa datang atau tidak berani datang untuk ke supermarket,” jelasnya.
Dijelaskan, PASHADE sendiri muncul sejak masa PSBB yang pertama tahun lalu. Pihaknya bisa mengantarkan sampai radius 10 Kilometer.
“Untuk jamnya kita mulai jam 10.00 pagi sampai jam 15.00. Sampai saat ini masih ada juga yang berbelanja melalui online,” ungkapnya.
Budi menjelaskan untuk di Plaza Asia sendiri hanya membuka tenen-tenen makanan dan supermarket di tengah pemberlakuan PPKM.
Baca Juga:Pembangunan Bendungan Cipanas Tuntas 2022Iklim Usaha Membaik, Singapura Kuatkan Komitmen Investasi di Indonesia
“Kalau moall aturannya harus tutup, tapi kita boleh membuka Itu tenen-tenen makanan yang hanya bisa takeaway untuk dibawa pulang,” pungkasnya. (rif)