“Kalau sakit kita usahakan berobat bayar sendiri atau pakai obat warung. Renovasi rumah belum pernah, saya pasrah aja gimana pemerintah yang ngatur,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Fatimah menuturkan harapan, agar keluarganya dapat ikut diperhatikan baik dari segi perekonomian serta sosialnya.
“Rumah pengen direnovasi, kalau ada bantuan saya terima, karena memang saya sudah gak bekerja. Kalau nggk ya pasrah aja. Tapi keinginan yang paling besar pingin berkumpul lagi sama anak saya yang hilang sampai sekarang belum ditemukan,” tutupnya.
Baca Juga:Waspada!! Dokter Menyebut Pil Double L Berbahaya Bagi TubuhPerhatian!! Pangkalan Elpiji Tidak Ikuti HET, Izin Usaha Dicabut
Fatimah hanya bisa hidup di rumah sederhana dengan perekonomian yang sulit, dan harus semakin tabah dan bersabar karena sang buah hatinya, Ika hilang secara mesterius. (kos)