“Kita juga perlu kerjasama lintas sektor. Salah satunya Dishub, agar memantau ketertiban angkot. Seperti kita ketahui, yang namanya anak sekolah suka naik angkot sampai berdesak-desakan bahkan sampai bergelantungan di pintu angkotnya atau ‘nangkel’,” tuturnya.
Selain itu, Irwansyah menambahkan, pihaknya mewanti-wanti agar para siswa yang hendak mengikuti PTM agar tidak mengabaikan protokol kesehatan di sekolah. Juga meminta kepada guru dan orangtua siswa agar selalu menasehati anak didiknya supaya disiplin terhadap protokol kesehatan tersebut.
“Kami ingatkan para siswa agar jangan abai terhadap protokol kesehatan. Selain itu, orangtua siswa di rumah juga harus bisa menasehati anaknya agar selalu mengingat protokol kesehatan di sekolahnya,” tuturnya. (red)