Target Rp 10 Miliar dari Parkir Berlangganan, Baru Tercapai Rp 300 Jutaan

Target Rp 10 Miliar dari Parkir Berlangganan, Baru Tercapai Rp 300 Jutaan
Jukir saat mengatur kendaraan di bahu jalan Pasar Tradisional Parakanmancang. Sebagain besar yang parkir belum berlangganan. (Foto: Engkos Koswara/Sumeks)
0 Komentar

Hal itu dibenarkan Darso, 40, salah satu juru parkir (jukir) Pasar Tradisional Parakanmancang.

“Juru parkir di Jalan pasar Parakanmuncang ini ada empat orang dengan pembagian tugas masing-masing bahu jalan,” terangnya.

Dikatakan, dalam pelaksanaan di lapangan, jukir telah diberikan pelatihan. Sehingga, ketika parkir berlangganan mulai diberlakukan sudah paham akan tugas yang dilaksanakan.

Baca Juga:Menko Airlangga: PPKM Berhasil Kendalikan Kasus Covid, Pemerintah Tak Mau KecolonganAirlangga: Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin, Hari Ini Stok Sinovac Bertambah 5 Juta Dosis

“Tugas kami ini memberikan pelayanan parkir aman kepada para pengendara dan tidak diperkenankan menerima uang,” jelas Darso.

Namun, kata Darso, pada kenyataannya di lapangan banyak yang parkir belum berlangganan. Sehingga, mereka lebih memilih bayar langsung kepada petugas parkir walaupun sudah diingatkan agar ikut parkir berlangganan. (kos)

0 Komentar