SUMEKS, Cicalengka – Pelajar di Kabupaten Bandung sangat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi. Mereka merupakan siswa siswi SMP dan SMA Bina Muda, termasuk mahasiswa STIE Bina Muda yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Muda dengan sasaran target sebanyak 2030 vaksin.
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, mengatakan ada kebiasaan baru didalam pembelajaran tatap muka (PTM).
Menghadapi hal itu, kata Sahrul Pemerintah Kabupaten Bandung tidak sendirian dalam mengatasi semua ini. Tentunya, dengan vaksinasi bagi pelajar diharapkan jadi jaminan agar siswa tidak terpapar virus covid-19.
Baca Juga:HUT KPJ Jabar Diwarnai Pemberian SK PengurusJaya Dwara Tampilkan Musik Etnik Sunda di Kancah Nasional
“Dari data yang ada, vaksinasi untuk pelajar dirasa masih jauh dari target yang diharapkan dan kenyataannya baru sekitar 7 persen saja,” terang Sahrul kepada Banteks, baru-baru ini.
Bahkan sebelumnya, kata Sahrul, sekolah yang sudah membuka PTM justru siswanya belum divaksin. Diantaranya, di Kecamatan Margahayu dan Katapang.
Saat itu, lanjut Sahrul, vaksinasi baru dilaksanakan di Bale Endah saja. Kesininya, vaksinasi terhadap pelajar sudah mulai banyak, termasuk Cicalengka yang bisa dikatakan sudah tinggi vaksinasi dari kalangan pelajar.
“Kita ini sebenarnya dengan populasi yang luar biasa tetapi sasaran vaksinya belum banyak. Itu salah satu tantangan bagi pemerintah Kabupaten Bandung,” ungkap Sahrul.
Pemkab Bandung, kata Sahrul, terus melakukan evaluasi karena beberapa waktu lalu ada kelemahan dengan banyaknya jumlah yang belum mendapatkan vaksin.
Pemerintah Kabupaten Bandung, kata Sahrul, tidak menyalahkan pemerintah pusat karena pasokan vaksin terlambat. Tetapi bagaimana kreativitas untuk kedepannya agar pasokan vaksin bisa sampai kepada semua sasaran.
“Tentunya kerjasama dengan berbagai pihak termasuk mengajak serta para pelaku industri untuk sama-sama mendukung vaksinasi selain untuk karyawan juga masyarakat sekitar perusahaan itu sendiri,” pungkasnya. (kos)