“Saya yakin Pak Airlangga Hartarto terus memikirkan bagaimana cara membangun komunikasi yang baik dan konstruktif dengan semua tokoh, khususnya pimpinan partai. Juga mengupayakan bagaimana mendapatkan momentum yang baik untuk meningkatkan performa Golkar ke depannya. Dalam hal ini bagaimana Golkar menjadi pilihan pertama, bukan kedua,” paparnya. (red)