SUMEKS, Kota – Politisi PKB Herman Habibullah memprediksi jika pada pemilu 2024 mendatang cost politik dipastikan akan naik.
Hal itu mengacu kepada fenomena sosial, politik dan ekonomi yang terjadi saat ini selama pandemi Covid-19. Walaupun pada kenyataanya pemerintah daerah sendiri telah berupaya untuk melakukan pemulihan ekonomi.
“Saya memprediksi ini akan ada kenaikan untuk cost politik nanti,” ujarnya kepada Sumeks, Kamis (30/9).
Baca Juga:Perjamuan Raja Ratu, Pemda Gelontorkan Dana Rp 500 JutaBuntut Remaja Tewas, Pengelola Perketat Pengawasan
Selain itu, Herman juga menerangakan, jika harus ada strategi dari masing-masing pribadi dan partai untuk meminimalisir terjadinya kenaikan cost politik tersebut.
“PKB sudah mengantisipasi, salah satunya dengan menghidupkan mesin partai sampai ke tingkat ranting. Ini adalah strategi penting untuk meminimalisir cost politik. Meskipun pada pada faktanya kenaikan cost tersebut tidak bisa dihindari,” ungkapnya.
Herman juga mengungkapkan, kenaikan cost politik tak lepas dari masih melekatnya sifat pragmatisme masyarakat dalam menanggapi politik.
“Sudah menjadi rahasia umum. Kita tidak boleh mengatakan itu, tetapi memang faktanya seperti itu,” terangnya.
Sementara itu, lanjut Herman, untuk mengikis pragmatisme di Kabupaten Sumedang, merupakan tugas yang harus dipikul bersama. Diantaranya Partai politik, penyelenggara pemilu, pengawas pemilu juga stakeholder seperti legislatif dan eksekutif.
“Karena pengaruhnya bukan hanya kepada satu sektor, sehingga ini menjadi tugas bersama untuk menghentikan dan menekan sifat pragmatisme masyarakat yang sudah lama mengakar,” tuturnya. (Mg1)