SUMEKS, Cimanggung – Tercapainya aliran listrik di Kampung Cigumentong merupakan upaya berbagai pihak mulai dari masyarakat, pemerintah desa hingga daerah serta peran PLN dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Bahkan puluhan tahun, warga Kampung Cigumentong, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, belum dapat merasakan nikmatnya manfaat listrik.
Kini, setelah Indonesia merdeka di usia 76 tahun, warga Kampung Cigumentong baru dapat menikmati kehidupan di malam hari listrik dari PT PLN sudah mengalir.
Baca Juga:Tangani Lahan Kritis, Kelompok Tani Siapkan Ribuan Bibit PohonSetahun Dibangun, TPT dan Bronjong Ambrol
Kampung Cigumentong yang kini di huni oleh 14 KK dengan jumlah jiwa 63 orang dengan jarak dari kota Kecamatan Cimanggung 15 kilometer itu sudah bisa merasakan terangnya lampu.
Warga Kampung Cigumentong Ii Suryana mengakui dengan adanya listrik dari PLN tentunya masyarakat akan terdorong dari segi ekonomi. Apalagi warga Desa Sindulang khususnya kampung Cigumentong rata-rata penghasilannya dari bertani.
“Listrik dari PLN diharapkan bisa jadi inspirasi kemajuan di Kampung Cigumentong yang sudah 76 tahun baru miliki terangnya listrik,” ucapnya. Selasa (5/10)
Sementara itu, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan, kini warga dapat lebih leluasa dalam beraktivitas berkat adanya listrik dari PLN.
Di lokasi, Dony bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang terlihat mendatangi Kampung Cigumentong untuk meresmikan pemberian manfaat listrik.
“Ini bukti bahwa Pemerintah hadir memberikan hak yang sama untuk rakyat. Mau di manapun, bahkan di tempat terpencil semuanya harus dilayani,” ucap Dony.
Kampung Cigumentong berada di tiga perbatasan Kabupaten Sumedang, Garut dan Bandung, untuk mengalirkan listrik ke wilayah tersebut dibutuhkan sebanyak 63 tiang listrik. (kos)