SUMEKS, Rancaekek – Circle yang baik akan membuat pengusaha lebih cepat menciptakan kemajuan dalam usahanya. Selaras dengan syarat berkehidupan di era Revolusi Industri 4.0, kolaborasi adalah syarat.
Seorang pengusaha online lulusan STIE Universitas Sebelas April Sumedang tahun 2020, Fathur Rizal Al-Fattah (24) menyebutkan, bahwa circle pengusaha sangat baik dalam proses pengembangan dirinya dan akan berpengaruh juga terhadap pengembangan bisnis seseorang.
“Ini yang saya rasakan ya kang, semenjak kita buat circle ini usaha kita tuh semakin berkembang. Alhamdulillah banyak dari circle kita yang awalnya usaha kecil-kecilan sekarang udah pada punya mobil. Padahal waktu usahanya belum lama, baru mulai sekitar 2020 akhir lah. Kalo saya memang dari 2019 udah mulai,” ujarnya kepada Sumeks, Rabu (13/10).
Baca Juga:Rest Area Cisumdawu Harus Akomodir UMKMInsentif 2021 Mencapai Rp 9,52 Triliun, Menko Airlangga: Kartu Prakerja Bangkitkan Semangat Korban PHK dan UMKM
Menurut praktisi digital marketing yang menjual baso aci di E-Commerce tersebut, circle itu dimulai dari pertemanan biasa kemudian banyak di antara temannya yang memintanya mengajarkan optimasi digital marketing. Dan, lambat laun semakin banyak anggota circle tersebut.
“Awalnya bahkan temen-temen biasa aja. Yang kadang hanya tegur sapa aja. Mungkin karena mereka tau saya jualan online dari 2019, waktu itu ada 2 orang teman saya yang ingin belajar optimasi iklan marketplace. Kesini-sini semakin banyak circle-nya,” ungkap dia.
Menurut Fathur, circle tersebut berguna untuk saling sharing kelebihan dan saling memberikan masukan atas kelemahan masing-masing anggota circle.
“Kayak gini, keahlian saya itu sebenarnya dari optimasi iklan. Itu yang saya sharing-kan ke teman-teman agar toko mereka berkembang. Banyak sih yang tokonya udah bagus tapi memang untuk optimasi iklan memang belum maksimal. Saya ajarkan itu ke teman-teman,” katanya.
Selain dirinya yang memberikan pembelajaran kepada anggota circle tersebut, dua juga merasakan manfaat dari circle tersebut yang berguna untuk pengembangan usaha.
“Terus juga ada teman saya yang jago mengoptimasi judul. Jadi mereka bisa membuat penjualan tetap ada tanpa menggunakan iklan, nah ini yang saya pelajari dari mereka. Jadi kita saling melengkapi kekurangan masing-masing,” paparnya.
Dirinya merasa senang dengan adanya circle tersebut. Selain kegiatannya tidak kaku, tetapi sangat bermanfaat untuk semua anggota circle.