SUMEKS, Kota – Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa mengatakan jika pihaknya akan mengupayakan uang kadeudeuh bagi atlet PON XX Papua asal Sumedang.
“Uang kadedeuh tersebut sudah diajukan dan merupakan kerja sama antara KONI dengan Disparbudpora. Mudah mudahan tahun depan di APBD murni 2022 akan bisa dicairkan,” ujarnya kepada Sumeks, Selasa (26/10).
Hari juga menyampaikan, jumlah uang kadeudeuh yang telah dianggarkan senilai Rp 270 juta. Dan akan dibagikan kepada para atlet serta official asal Sumedang yang berjuang dan memperkuat tim PON Jawa Barat di Papua kemarin.
Baca Juga:Bawaslu: Jika Ada Pelanggaran Pemilu, Jangan Segan Untuk MelaporDPMD Tanggapi Dugaan Calkades Gunakan Ijazah Palsu
“Uang kadeudeuh untuk atlet Kabupaten Sumedang diberikan dengan besaran yang berbeda, sesuai medali yang diraih para atlet,” ungkapnya.
Adapun anggaran atlet yang akan diberikan, lanjut Hari, untuk peraih medali emas sekitar Rp 25 juta, peraih medali perak Rp 15 juta dan peraih medali perunggu senilai Rp 10 juta.
“Selain atlet, bagi official pun tetap mendapatkan bonus sekitar Rp 2,5 juta,”
Sementara itu, dengan diberikannya uang kadeudeuh tersebut Hari berharap dapat menjadi suntikan motivasi para atlet agar lebih gemilang dalam meraih prestasi.
“Sehingga kedepannya dapat mengharumkan nama Kabupaten Sumedang kembali,” ungkapnya.
Diketahui, Kabupaten Sumedang telah memberangkatkan 23 atlet dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor) dan 8 official untuk memperkuat tim Jawa Barat pada ajang PON XX di Papua.
Sedangkan terkait prestasi sendiri, atlet asal Sumedang berhasil menyabet sekitar 18 medali. Yakni Wushu menyumbang 1 perunggu, Anggar 1 emas, 3 perak dan 4 perunggu, Panahan 1 perak dan 1 perunggu, Takraw 1 perak, Sepakbola putri 1 perak serta Paralayang 2 emas dan 3 perunggu. (Mg2)