SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Banyaknya keluhan masyarakat yang terdampak pengangkutan material Bendungan Cipanas di wilayah Kecamatan Ujungjaya ditanggapi berbagai kalangan. Salah satunya oleh anggota Komisi 4 DPRD Sumedang Dede Suwarman.
Dede mendorong agar pihak perusahaan pengangkut material Bendungan Cipanas melakukan komunikasi dengan Pemdes dan Pemerintah kecamatan yang dilalui jalur angkutan material. Komunikasi dilakukan untuk menampung aspirasi masyarakat.
Dede mengakui banyaknya truk yang parkir sembarangan dan adanya antrian panjang hingga beberapa unit cukup mengganggu pengendara lainnya.
Baca Juga:Tokoh dan Seniman Sesalkan Sikap Ahli Waris Gamelan Sari OnengJoget Tiktok di Tugu Lingga, Dua Perempuan Banjir Hujatan
“Pasalnya, hal itu akan mengganggu pengendara lain karena sulit disalip. Seharusnya dilakukan lebih tertib lagi dan lebih teratur,” ujar Dede kepada Sumeks, Senin (8/11).
Dikatakan, masyarakat Sumedang mendukung pembangunan nasional yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang. “Namun, perusahaan juga harus melihat jalur yang dilalui pengangkut material. Seperti jalur Gunung Julang, Jatigede, Cijelag, Sakurjaya hingga Cibuluh yang akan dan sudah hancur,” tandasnya.
Kemudian, kata Dede, yang lebih dikhawatirkan jalan yang ada gorong-gorong atau arus airnya akan terputus, harus ada solusi pemecahannya. Sehingga, tidak menimbulkan masalah baru.
“Tolong diperhatikan, kalau komunikasinya nyambung pasti akan ditemukan solusinya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi 4 Sumedang Asep Roni menegaskan akan memantau pembangunan proyek strategis nasional sekaligus dampaknya kepada warga Kabupaten Sumedang. Masalah-masalah dampak pembangunan yang terjadi harus diselesaikan secepatnya.
“Dalam beberapa hari kedepan kami akan memantau ke lapangan berdasarkan adanya aspirasi dari masyarakat. Sehingga, permasalahan akan terselesaikan,” ujarnya. (atp)