“Kalau uang, akan masuk ke rekeningnya, dan kalau bentuk kupon, itu akan ditukar dengan sembako dan kita sudah kerja sama dengan salah satu toko serba ada sehingga setiap hari Jumat mereka datang ke apartemen transit itu nanti warga menukarkan kuponnya dengan mimyak goreng, gula atau sembako lain,” tambahnya.
Menurut Boy, untuk program tersebut, sampah yang bisa ditukar tidak hanya sebatas sampah plastik, tetapi juga sampah-sampah elektronik dari masyarakat.
“Jadi yang membuang TV, radio maupun elektronik lain, itu sudah bisa. Kita pun memfasilitasi kabupaten/kota dalam rangka pembangunan pengelolaan sampah regional bekerja sama dengan DLH untuk penanganan sampah regional,” ujarnya.
Baca Juga:Jelang Libur Nataru, Ridwan Kamil Dukung PPKM Level 3Dua Mobil dan Tiga Motor Alami Kecelakaan
Selain itu, menurut Boy, untuk mendukung Jabar Juara dan mengakselesasi pencapaian target di Jabar , Disperkim Jabar sedang membangun klinik sanitasi.
“Pencapaian target di Jabar ini yang secara kewenangan ada di kabupaten/kota, tetapi secara akselerasi kita stimulus dari Pemerintah Provinsi dan itu dalam bentuk bantuan keuangan itu yang pertama,” katanya.
“Yang kedua kami pun memberikan beberapa pilot project yang pembangunan sanitasi berbasis kepada CSR, jadi kami sudah membangun di dua lokasi di mana pembangunannya dibiayai oleh dana CSR,” imbuhnya.
sumber : jabarprov.go.id