SUMEDANGEKSPRES.COM, Cimanggung – Relokasi bagi para korban bencana longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, saat ini mulai ada titik terang.
Diketahui, saat ini murapakan bulan ke 10 pasca peristiwa nahas yang terjadi pada 9 Januari 2021 lalu dan menyebabkan sekitar 40 orang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sumeks, titik area untuk dijadikan relokasi para korban longsor saat ini telah ditetapkan. Yakni di lahan Perumahan SBG, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung.
Baca Juga:Jalan Raya Rancaekek – Majalaya Dikepung BanjirSampah Waduk Jatigede Masih Belum Teratasi
Walaupun pondasi bangunan belum dieksekusi, area Perumahan SBG tepatnya di lapangan sepak bola, telah terlihat aktivitas pemasangan listrik oleh PT PLN (Persero) Rayon Tanjungsari.
Manager PT PLN (Persero) Rayon Tanjungsari, Hasan Alabana membenarkan adanya pemasangan tiang listrik di Perumahan SBG sebagai tempat relokasi korban longsor.
“Betul, tiang listrik sudah mulai dipasang di Perumahan SBG, Cimanggung,” ujarnya melalui pesan singkat, kemarin.
Dalam keterangannya, Hasan menuturkan, lokasi pemasangan tiang listrik di Perumahan SBG tersebut juga sudah dikonfirmasikan oleh pihak pemerintah.
“Informasi yang kami dapatkan dari Pemerintah Daerah Sumedang, sudah ditetapkan di sana (Perumahan SBG, Cimanggung, red),” terangnya.
Selain bertujuan untuk fasilitas warga korban longsor, pemasangan tiang listrik di Perumahan SBG oleh petugas PLN juga guna memudahkan proses pembangunan.
Saat ditinjau dilapangan langsung, PLN sudah memasang sekitar enam (6) tiang listrik di Perumahan SBG.
Baca Juga:Akselerasi Inklusi Keuangan di Ponpes Jadi Motor Penggerak Ekonomi NasionalSore Tadi Banjir Terjang Cikeruh, Ketinggian Air Capai 1 Meter Lebih
Sementara itu, area pasca longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang saat ini telah mulai dilakukan pembenahan mulai dari pengerukan material tanah serta diturunkannya alat berat. (kos)