SUMEKS – Posisi bercinta saat melakukan hubungan seksual dianggap menjadi salah satu faktor penting apabila ingin cepat hamil. Banyak orang yang percaya apabila melakukan hubungan seks dengan posisi tertentu bisa membuat peluang kehamilan lebih besar. Namun, apakah hal itu benar? Jika iya, posisi bercinta mana yang paling baik agar cepat hamil?
Posisi bercinta agar cepat hamil yang disarankan
Sebenarnya semua posisi sex memiliki peluang untuk menyebabkan hamil. Kehamilan terjadi ketika sel telur wanita berhasil dibuahi oleh sperma yang masuk melalui hubungan seksual. Lalu apakah benar ada posisi bercinta yang paling diunggulkan agar cepat hamil?
Walaupun belum dibuktikan secara ilmiah, para peneliti menyebutkan beberapa jenis posisi bercinta yang mungkin menyebabkan Anda berpotensi lebih besar untuk hamil, yaitu posisi misionaris dan doggy style. Bagaimana posisi tersebut mampu mempercepat kehamilan?
Baca Juga:Tanggapan Aura Kasih Saat Disuruh Tutup AuratAyah Vanessa Angel Dituduh Materialis, Begini Tanggapannya
1. Posisi missionaris
Posisi misionaris disebut-sebut sebagai posisi sex yang terbaik dalam berhubungan seksual. Meskipun memang belum dibuktikan secara ilmiah bahwa posisi ini paling terbaik, tetapi posisi klasik ini dipercaya mampu memaksimalkan jumlah sperma saat penetrasi terjadi.
Teori lain yang menanggap bahwa misionaris merupakan posisi bercinta paling baik agar cepat hamil, karena posisi ini memungkinkan penis mencapai daerah di depan leher rahim, sehingga penetrasi yang terjadi cukup dalam. Penetrasi yang dalam dipercaya dapat memperbesar peluang hamil sebab sperma yang masuk lebih mendekati bagian tuba fallopi, saluran di mana sel telur berada.
2. Doggy style
Sementara posisi bercinta lain yang dianggap juga ampuh untuk meningkatkan peluang hamil adalah doggy style. Posisi bercinta doggy style ini dilakukan dengan cara wanita merangkak sementara lawan pasangannya berlutut dan melakukan penetrasi dari belakang. Beberapa ahli menyebutkan posisi doggy style membuat penis yang masuk ke dalam vagina selama penetrasi akan mampu mencapai bagian belakang leher rahim.
Lagi-lagi, teori yang mendasari posisi bercinta ini paling baik untuk mempercepat kehamilan adalah karena kemungkinan penetrasi yang terjadi cukup dalam, meskipun belum ada pembuktian secara ilmiah.