SUMEDANGEKSPRES.COM – Puasa Daud adalah puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan, puasa ini juga dilakukan secara selang-seling.
Didalam kitab suci Al-Qur’an, Nabi Daud AS memiliki banyak keutamaan. Mulai dari fisik yang kuat, memiliki suara merdu, sampai melunakan besi yang kokoh.
Tata cara niat puasa :
Tata cara membaca niat puasa ini tidak jauh berbeda dengan puasa lainnya. Bacaan niat puasanya sudah bisa ditunaikan sejak malam harinya sebelum berpuasa. Berikut adalah niat puasa Daud :
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu Shauma Daawuda sunnatal lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa daud, sunah karena Allah Ta’ala,”
Keutamaan :
Baca Juga:Manfaat Membaca Surah Al-Kahfi Dihari JumatMenko Airlangga Pimpin Rakor Persiapan Muktamar NU ke-34, M Nuh Sampaikan Apresiasi kepada Pemerintah
1. Puasa ini lebih disukai Allah SWT dibandingkan dengan puasa sunnah yang lainnya. Hal ini sesuai dengan sabda baginda Rasulullah SAW,
أَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا ، وَأَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ ، كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ
Artinya: “Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari. Sholat yang paling disukai oleh Allah adalah sholat Nabi Daud. Ia tidur seperdua malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya.” (HR. Bukhari).
2. Keutamaan mengamalkan puasa ini sudah tertuang didalam hadist yang diriwayatkan Imam Bukhori, seperti berikut :
Abdullah bin Amru bin Al Ash radliallahu anhuma berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam datang menemuiku. Lalu dia menceritakan hadits yang Beliau sabdakan, yaitu:
“Sesungguhnya istrimu mempunyai hak atasmu dan sesungguhnya istrimu mempunyai hak atasmu. “Dan aku bertanya tentang shaum (puasa) Daud. Maka Beliau menjawab: “Itu sama halnya separoh dari puasa Dahar (puasa sepanjang tahun)”.