SUMEDANG.JABAREKSPRES.COM – DINAS Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengklaim ada sekitar 14 warga Jawa Barat yang terinfeksi virus Covid-19 varian Omicron. Terhadap ke 14 warga tersebut dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, dr Lucya Agung Susilawati MARS pihaknya mendapatkan informasi awal pada Bulan Desember 2021. Saat itu ada salah seorang warga Jawa Barat yang berasal dari Indramayu ketika dikarantina tanggal 16 Desember 2021 ternyata positif Omicron setelah dilakukan WGS.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Kita juga sudah lakukan tracing dan sudah selesai,” ujarnya.
Baca Juga:Lirik Lagu Wanita – Rossa : Dengarlah, Dengarkan Pintaku Ini Jaga Hatimu ‘Tuk Wanita ItuLirik dan Chord Gitar Lagu Only – Lee Hi: My, Oh my, Oh my, Oh Nae Sarang
Kemudian, kata dia, dalam waktu bersamaan menyusul dilakukan 20 pemeriksaan oleh Kota Depok. Hasilnya, ada 8 warga Jawa Barat yang juga positif Covid-19 varian Omicron.
“Mereka berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Subang, Karawang, Majalengka, Bekasi, Kabupaten Cirebon dan Sukabumi. Saat ini, semuanya dikarantina di Pasar Rumput dan Wisma Atlet Pademangan,” kata dia.
Adapun mereka yang terinfeksi Omicron, kata Lucya, memiliki riwayat perjalanan dari beberapa negara seperti, Uni Emirat Arab, Turki, Arab Saudi dan Lebanon.
“Kasus ini sudah dikoordinasikan dengan dinas kesehatan setempat dan nantinya memperpanjang karantina mandiri 10 hari,” katanya.
Untuk mencegah terjadinya penularan, Lucya menambahkan, setelah hari ke-10 akan dilakukan testing satu keluarga.
Dari rentetan kasus tersebut, diakui sudah ada transmisi lokal yakni kasus ketiga berasal dari Kabupaten Bandung.
Hal ini diketahui dari tracing, ternyata tiga anggota keluarga juga positif dan sekarang sudah dirawat di rumah sakit. (atp)