SUMEDANG.JABAREKSPRES.COM – Tiga hari sudah berjalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di SMK PGRI 2 Sumedang yang dimulai sejak Senin, 10 Januari 2022.
Wakasek Bagian Humas Aminah menyebutkan, kesiapan PTM yang tinggi juga sudah disiapkan pihak sekolah, mulai dari penyiapan sarana prasarana protokoler kesehatan dan penyiapan infrastruktur.
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) bekerjasama dengan Puskesmas dan pendampingan dari pengawas serta sosialisasi kepada orang tua sudah dilaksanakan.
Baca Juga:Jembatan Gantung Siliwangi Diterjang BanjirBatu Raksasa Ambrol, Separuh Jalan Cadaspangeran Tertutup
“Sesuai dengan surat dari Kementerian juga surat edaran dari Kantor Cabang Dinas (KCD), kami dari tim Satgas Covid -19 menyatakan bahwa sekolah kami SMK PGRI 2 Sumedang , itu sudah layak dan memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen,” katanya kepada Sumeks kemarin, Rabu (12/01).
Aminah menambahkan, kesiapan sarana prasarana protokol kesehatan dan infrastruktur AKB itu sudah disiapkan sejak jauh- jauh hari sebelum pelaksanaan.
“Mulai dari alat pengukuran suhu di gerbang depan kemudian alat cuci tangan lengkap dengan sabun dan tisue, cadangan masker bagi siswa, kemudian hand sanitizer itu sudah sangat cukup kami siapkan, begitupun di tempat piket dan didalam kelas juga untuk sarana prasarana sudah kami siapkan untuk mendukung PTM 100% ini, dan Alhamdulillah pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas 50 persen bulan-bulan kemarin baik siswa ataupun pendidik tidak ada cluster baru dan PTMT 50 persen berjalan lancar dan semua sehat,” katanya.
Aminah melanjutkan, PTM 100 persen di SMK PGRI Sumedang ini sudah berjalan tiga hari dimulai sejak tanggal 10 januari 2022 pada semester genap, dan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Tentang Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi covid-19.
“Dan untuk orang tua ataupun Wali siswa yang ada di rumah, kami berharap untuk selalu bekerja sama dalam menjaga kesehatan dan keselamatan pendidik serta peserta didik dengan membekali masker dan hand sanitizer, siswa sarapan di rumah, disarankan membawa bekal makanan atau air minum dari rumah, kami instruksikan itu karena sekolah melarang siswa siswi untuk jajan diluar ataupun di kantin,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Wakasek bagian Kurikulum SMK PGRI 2 Sumedang Cucu Sumarni menyampaikan, SMK PGRI 2 Sumedang tetap mengacu aturan-aturan yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Pemerintah Daerah selalu dijalankannya dengan sebaik-baiknya.