Dijaga Siluman Ular
Air tersebut disalurkan melalui pipa terbuat dari bambu dan diyakini berkhasiat menyembutkan beragam penyakit.
Diyakini pula, air itu dijaga ular besar yang hidup di dasar jurang. Mahluk tersebut juga memakan tubuh manusia yang dibuang di sana. Termasuk korban kecelakaan atau pembunuhan.
Dulu, ketika kendaraan yang melewati Cadas Pangeran belum seramai sekarang, ada mitos bahwa pengendara dan warga yang melewati jalan raya tersebut harus menyalakan dan melempar rokok atau koin ke jurang di pinggir jalan.
Baca Juga:Lirik dan Chord Gitar Disiksa Rindu – Anji, Lagu yang Ditulis Saat Masa RehabilitasiLirik Lagu Picture Myself – Stephanie Poetri, Lagu Terbaru
Ini semacam izin untuk melintas agar tak diganggu mahluk astral penghuni Jalan Cadas Pangeran. Tentu saja, bacaan doa penolak bala dan marabahaya tak putus dirapalkan saat akan melintas.
Beragam mitos ini, kerap menjadi perbincangan setiap kali kawasan ini menjadi sorotan. Misalnya ketika terjadi prank yang menghebohkan dari Kang Yana. Siluman ‘Oray Koneng’ atau Ular Kuning disebut sebagai sosok yang menyembunyikan pria asal Sumedang itu.
Kendati belakang diketahui bahwa Yana sebenarnya pergi ke Cirebon dan berhasil ditemukan di Dawuan, Kabupaten Majalengka.
Peristiwa longsor baru-baru ini, di mana sebuah batu berukuran besar jatuh ke jalan, menjadikan kawasan ini kembali jadi perbincangan.
Sekian sejarah dan fakta menarik cadas pangeran yang berhasil dirangkum oleh Sumeks. (red)