SUMEDANG EKSPRES | KOTA – Dalam menjalankan program pembelajaran semester genap tahun 2021-2022 SMK YPPS Sumedang menerapkan program Pembelajaran Tatap Muka 100 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMK YPPS Tetty Mujizat SPd Melalui Wakasek bagian Kesiswaan Tatat Hertati SE Kepada Sumeks di ruang kerjanya, Selasa (18/1).
“Kami melaksanakan dengan menjalankan PTM 100 persen, dimana untuk pembelajaran kami menggunakan pembelajaran dengan sistem Project Based Learning (PJBL) pembelajaran berbasis projek,” ujarnya.
Baca Juga:Pasukan Siliwangi Jadikan Desa Cibubuan Sumedang Persinggahan Sebelum Menuju BandungMenko Airlangga: Indonesia Cetak Rekor Tertinggi Dalam 15 Tahun
Disebutkan, hampir semua kegiatan pembelajaran di laksanakan Luring tapi dengan penjadwalan sistem block, karena pihaknya menggunakan metode pembelajaran PJBL.
“Sekolah kami SMK YPPS Sumedang sedang memulai merintis, pembelajaran dengan menghasilkan project,” ujarnya
Ke depan, PTM 100 persen bisa berjalan dengan lancar, tanpa ada masalah apapun , karena sampai dengan saat ini disekolah yang dipimpinnya itu tidak mengalami kendala berarti.
Lebih jauh Tatat meyebutkan, sebelumnya pihak sekolah meminta ijin orang tua siswa belajar 100 persen secara luring di sekolah.
“Untuk bekal makanan, anak-anak disarankan membawa bekal dari rumah dan untuk pasilitas protokol kesehatan alhamdulillah kami sudah lengkap di sekolah dan juga karena siswanya yang tidak terlalu banyak, sehingga untuk pembelajaran 100 persen kami tidak khawatir terjadinya ada anak yang terkontaminasi oleh virus itu,” tutupnya. (ahm)