sumedangekspres, PASEH – Akibat terjebak Google Maps, sebuah mobil boks harus kembali mundur dan hampir masuk ke kali Cipeles di perbatasan Desa Citepok Kecamatan Paseh dan Desa Sukatali Kecamatan Situraja. Peristiwa sendiri terjadi pada Sabtu (5/2) sekitar pukuk 14.00.
“Mobil boks milik warga Cirebon itu membawa bawang merah. Mereka sudah dua hari berdagang di Pasar Situraja dan rencananya akan pulang ke Cirebon. Dengan menggunakan google maps, mobil diarahkan menuju jalan kabupaten ruas Legok Sukatali,” ujar Kepala Desa Citepok Abdul Majid kepada Sumeks.
Namun, kata dia, karena medan yang cukup sulit dan terjal mobil tidak bisa naik di tanjakan. Sehingga, mundur kembali dan masuk ke parit.
Baca Juga:Truk Seruduk Rumah di Sumedang, 4 Orang Luka-lukaReza Zaki Menjadi Ahli dari Restaurant Duck King di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
“Mereka tidak hafal medan, sehingga bagi yang baru melintas di kawasan tersebut cukup sulit untuk melewati tanjakan yang cukup tajam dan menikung,” jelasnya.
Dikatakan, kejadian mobil terjebak oleh google maps dan diarahkan ke jalan kabupaten ruas Sukatali Legok untuk mengambil jalan pintas bukan pertama kali ini saja. Baik dari arah Wado, Situraja, Darmaraja dan sekitarnya menuju Cirebon, Majalengka dan sekitarnya ataupun dari arah sebaliknya.
“Pernah suatu kali, sebuah truk pakan ternak dengan berat kurang lebih 15 ton terjebak juga. Namun, beruntung oleh warga dicegah dan diputar balikan arah. Sehingga, aman dan tidak terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Dengan banyaknya kejadian tersebut, terutama mobil luar daerah yang terjebak oleh google maps, Majid berharap agar infrastruktur jalan diperbaiki. Agar, menghindari adanya kejadian tersebut terulang dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Sementara itu, Kapolsek Paseh Iptu Nuroni membenarkan adanya kejadian mobil boks mundur kembali di tanjakan wilayah Desa Citepok. Beruntung, mobil boks tersebut tertahan oleh sebuah pohon sehingga tidak berujung masuk ke Sungai.
“Saya sendiri mendapatkan laporan dari Kepala Desa Citepok. Menurut pengakuan Kepala Desa Citepok, saat mendapatkan laporan dari perangkat dan warga, Kepala Desa Citepok langsung ke lokasi dan mendapatkan mobil boks sudah tidak ada karena sebelumnya digerek mobil warga dan meneruskan perjalanan ke Cirebon,” jelasnya.