sumedangekspres, DEPOK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis kemacetan di Kota Depok segera teratasi. Untuk itu, Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran sebesar Rp 108 miliar, untuk kontruksi pembangunan Underpass di Jalan Dewi Sartika, Kota Depok.
Sedangkan untuk anggaran pembebasan lahan sebesar Rp 108 miliar, sepenuhnya ditanggung APBD Pemkot Depok. Seperti diketahui, selama ini ruas jalan tersebut merupakan salah satu titik kemacetan terparah di Depok.
Ridwan Kamil mengatakan, pengerjaan proyek ditargetkan rampung dalam waktu 10 bulan. “Dalam waktu 9 sampai 10 bulan kita akan punya underpass baru,” ungkap salah satu tokoh nasional yang santer digadang-gadang menjadi capres mendatang tersebut
Baca Juga:Diminta Membuat Desain Masjid Raya Depok Oleh Walikota, Ridwan Kamil: Siap-Siap Saja HebohRidwan Kamil Janjikan Penghargaan Jika Underpass Dewi Sartika Depok Rampung Sebelum Akhir 2022
Ridwan Kamil optimistis underpass tersebut dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi. Karena di lokasi tersebut masih terdapat perlintasan sebidang antara rel kereta dengan kendaraan umum.
“Insya Allah lalu lintas di Depok makin lancar. Ini akan menghilangkan pertemuan lalu lintas dengan jalur kereta api yang selama ini karena sering membuat macet luar biasa dan produktivitas juga jadi tersendat-sendat,” tukasnya.
Pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika panjangnya 970 meter. Sedangkan untuk underpassnya sepanjang 470 meter dengan lebar 11 meter.
“Dengan biaya yang kita siapkan sebesar Rp279,6 miliar. Di mana untuk biaya pembebasan lahan lebih kurang sebanyak atau seluas 8.865 meter persegi menelan biaya Rp189 miliar yang dibiayai dari APBD Kota Depok. Sedangkan biaya konstruksi sebesar Rp108,6 miliar dari APBD provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Panjang jalan tersebut sekitar 970 meter, sedangkan panjang undepass 470 meter dengan lebar underpass 11 meter. Untuk lebar perkerasannya 7 meter. Jumlah lajur yaitu dua lajur satu arah. Lebar trotoar dua kali satu meter.
“Mengurai antrean yang disebabkan perlintasan kereta api dan memberikan keselamatan tentunya untuk para pengguna jalan, sehingga dapat meningkatkan konektivitas pertumbuhan ekonomi di Kota Depok,” pungkasnya. (yga/rls)