sumedang, KOTA – Terkait dengan rencana kerja program tahun 2022 dengan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD), pemerintah Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara memprioritaskan infrastruktur yang menunjang sektor ketahanan pangan .
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Rancamulya Oteng Sulaeman melalui Bendaharanya Rachmawati Kepada Sumeks di kantornya beberapa waktu yang lalu.
“Terkait dengan anggaran DD Tahun 2022 yang mana 40 persen dari anggaran DD tahun 2022 di peruntukan bagi Bantuan Langsung Tunai ( BLT), Pemerintah Desa Rancamulya sudah mencanangkan kepada 108 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” katanya.
Baca Juga:Pemkab Sumedang Mulai Gencarkan Vaksin BoosterDua Pengedar Sabu Diringkus di Sumedang, Satu Orang Masih DPO
Kriterianya mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 109 tahun 2021. Untuk anggaran DD yang 32 persen itu dicanangkan untuk Pemberdayaan masyarakat. Seperti penyertaan modal Bumdes, pelatihan desain grapis dan kegiatan rutin pemerintah Desa Rancamulya seperti rapat – rapat serta insentif kader, guru ngaji dan guru Paud.
“Untuk anggaran DD 8 persen dicanangkan untuk program Penanggulangan Covid 19. Sementara, yang 20 persenya anggaran DD 2022 program Ketahanan Pangan akan diterapkan pada program perikanan dengan budidaya ikan dan jamur di RW 08 Andir,” katanya.
Selain itu, pemberdayaan PKK budidaya ikan dalam ember (Damber) dan pengadaan bibit untuk pemanfaatan lahan pekarangan warga yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat.
Rachmawati berharap kepada Pemerintah pusat, kedepan tidak ada peraturan lagi dari Pemerintah Pusat.
“Untuk peruntukan anggaran DD ini,diharapkan kewenangannya dilimpahkan kembali kepada Pemerintahan Desa masing-masing sesuai kebutuhan Desa masing – masing,” tutupnya. (ahm)