sumedang, TANJUNGKERTA – Jembatan penghubung antara Desa Kertaharja Kecamatan Tanjungkerta dan Desa Kamal Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang ambruk beberapa waktu lalu.
Ambruknya jembatan dengan panjang hampir mencapai 20 meter dan lebar lima meter dikarenakan guyuran hujan deras.
Warga Setempat, Eman Sulaeman mengatakan putusnya akses jembatan yang berada di atas Sungai Cikandung membuat akses penghubung satu satunya yang terdekat ini tidak bisa dilalui.
Baca Juga:Dinas Kesehatan Sumedang Targetkan 700 Orang Jalani Vaksinasi Booster Pemdes Anjurkan Pelaku UMKM Desa Karangheuleut Buat NIB
“Kalo tetap seperti ini, kami harus mencari akses jalan kemana lagi?,” ucap Eman kepada Sumeks, Rabu (16/2).
Dia mengatakan dirinya harus menempuh jarak lebih jauh untuk bisa mencapai sebrang sungai karena tidak ada akses jalan lain.
“Kami juga harus putar arah lebih jauh agar sampai di desa tetangga,” ujar Eman.
Jembatan penghubung yang rusak adalah akses jalan satu-satunya yang terdekat. Akibatnya, sangat menghambat akfitas warga.
Eman pun berharap pemerintah dapat cepat menanggulangi robohnya jembatan agar tidak menyulitkan warga sekitar yang hendak menyeberang. (rro/job)