sumedang, CIMANGGUNG – Tim Gugus Tugas Pengelola Kawasan Perkotaan Jatinangor PKPJ H Dedi Supriatna memonitoring kegiatan pembangunan perumahan untuk relokasi korban longsor warga Bojong Kondang dan Perum SBG.
Dedi mengatakan pelaksanaan pembangunan relokasi itu sudah mulai. Di awali dengan pengukuran dan pemasang patok untuk pembangunan rumah, jalan dan sarana lainnya.
“Dari informasi, setelah pengecekan di lokasi, rencana relokasi untuk warga akan dibangun sebanyak 30 unit rumah. Target penyelesaian pembangunan perumahan tersebut selama 150 hari,” terang Dedi kepada Sumeks, Kamis (17/3).
Baca Juga:Pancong Lumer Idaman, Manjakan Lidah PelangganDesa Kebonjati 2022 Prioritaskan Ketahanan Pangan
Adanya rencana pembangunan tempat relokasi, disambut antusias warga terdampak longsor yang selama ini masih ngontrak rumah selama 1 tahun lebih.
Dedi berharap dibangunya tempat relokasi itu bisa berjalan lancar, sukses dan kondusif sesuai harapan warga korban longsor yang memakan jiwa sebanyak 41 orang tersebut.
“Tempat relokasi korban longsor ini menjadi harapan masyarakat yang selama ini tinggal ditempat pengungsian dan sebagian tinggal di rumah susun Rancaekek,” tuturnya.
Pantauan Sumeks di lapangan, petugas yang berada dilokasi yakni Perkim Provinsi Jawa Barat, Perkim Kabupaten Sumedang, pelaksana lapangan pemenang lelang serta perwakilan warga terdampak longsor. (kos)