sumedang, KOTA – Capaian vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Kabupaten Sumedang telah mencapai 90,13 persen. Capaian tersebut sebagaimana target yang dicanangkan oleh pemerintah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman menjelaskan, vaksinasi Covid-19 dosis 1 mencapai sebanyak 832.039, dengan persentase sebanyak 90,13 persen orang yang telah divaksin. Sementara, untuk dosis 2 telah mencapai 77,50 persen atau ada sebanyak 715.519 orang.
“Sementara untuk vaksin booster baru mencapai 10,32 persen atau 92.263 orang,” ungkap Dadang kepada Sumeks, Kamis (24/3).
Baca Juga:Beredar Video Penangkapan Diduga Pelaku Pelecehan Anak di Bawah Umur1.249 Petani Milenial Jawa Barat Diwisuda
Capaian vaksinasi tidak lain berkat akselerasi yang dilakukan semua pihak, baik itu Dinas Kesehatan, Polres Sumedang, Kodim 0610, Puskesmas dan institusi lainnya.
“Alhamdulillah capaian vaksinasi ini merupakan berkat kerjasama semua pihak, terutama warga masyarakat Sumedang,” terangnya.
Meski capaian vaksinasi dosis satu sudah memenuhi target dan dosis dua telah mencapai 70 persen, namun saat ini Dinkes kembali menggenjot vaksinasi dosis tiga atau vaksin booster.
“Kami masih terus gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19, khususnya untuk vaksin booster,” ujar Dadang.
Vaksinasi saat ini masih terus gencar dilaksanakan di setiap puskesmas yang ada.
“Di tiap puskesmas masih terus digencarkan vaksinasi. Kemudian, edukasi kepada masyarakat masih terus dilakukan meski vaksinasi sudah cukup tinggi di Sumedang,” jelas Dadang
Dikatakan, untuk vaksinasi booster masyarakat masih sedikit yang menjalaninya. Warga masih ada yang belum memahami terkait vaksinasi booster ini.
Baca Juga:Sahabat RK Deklarasikan Ridwan Kamil Sebagai Presiden RIBenahi Permasalahan Bangsa, Ridwan Kamil Diharapkan Jadi Presiden RI
“Jadi untuk vaksinasi booster kita masih harus mengedukasi sebagian warga bahwa vaksinasi dapat dilakukan setelah lebih dari tiga bulan,” kata Dadang.
Dikatakan, pihaknya mengimbau warga agar selalu memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dalam menjalankan aktivitasnya sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
“Tetap kita imbau warga agar selalu memperhatikan prokes dalam berkegiatan,” pungkas Dadang. (kga)