sumedang, JATINANGOR – Jelang mudik Lebaran 2019, Polres Sumedang memeriksa jalur yang akan dilintasi para pemudik tahun 2022 ini.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan jalur yang digunakan arus mudik yang melintas Sumedang menuju Cirebon dipastikan lancar.
“Adapun titik yang dianggap rawan kemacetan seperti pasar Tanjungsari, Cadas Pangeran akan ditempatkan anggota untuk mengatur arus lalulintas agar berjalan lancar,” kata Kapolres Sumedang Eko Prasetyo beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Kerja Sama Bank BJB dan PWNU Jabar untuk Kemajuan Ekonomi UmatTransformasi TV Digital, Ridwan Kamil: Terbuka 240.000 Lapangan Kerja Baru
Dia menjelaskan ada 750 anggota diturunkan agar para pemudik nyaman sepanjang melintas di wilayah Sumedang.
Sebenarnya, kata Eko, arus jalur lalulintas mudik di wilayah Sumedang tidak terlalu rumit, hanya jalur barat ke timur yakni dari Jatinangor ke Tomo.
Walau demikian, ada titik-titik yang menjadi antensi petugas di lapangan bilamana terjadi kemacetan. Terutama, jika terjadi kerusakan kendaraan yang mengakibatkan kendaraan tersebut mogok.
“Kalau mogok dipastikan akan menimbulkan kemacetan panjang terutama jika yang mogok itu kendaraan besar seperti truk,” ungkapnya.
Untuk itu, pihak Polres akan bekerja sama dengan pengelola jalan tol Cisumdawu agar kendaraan dari arah Jatinangor bisa melewati tol Cisumdawu.
Setidaknya, untuk seksi tol Cisumdawu yang belum selesai itu bisa dilewati dari mulai Get Rancakalong dan bisa keluar di Get depan Polres Sumedang apabila di sekitar Cadas Pangeran terjadi kepadatan.
Sedangkan yang menjadi antensi pihak Polres adalah jalur Cireki. Sebab, janji dari kontraktor pada H-15 akan diselesaikan, meski begitu pihaknya harus tetap siap untuk hal yang terburuk.
Baca Juga:Jawa Barat Terima Penghargaan Digital Innovation Award 2022, Aplikasi Pikobar kembali raih penghargaanPeluang Unpad Melalui SBMPTN Masih Terbuka Lebar
“Seandainya menjelang lebaran jalan itu belum selesai, tentunya kami akan membuat pos pengamanan untuk pengaturan arus lalulintas di daerah tersebut. Karena jalur itu jalur utama Jawa Barat menuju Jateng,” tuturnya. (kos)