sumedang, PAMULIHAN – Tradisi menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan dilakukan warga Desa Citali, Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Yakni, tradisi makan bersama seluruh warga Desa Citali. Kali ini sepanjang 100 meter liwet hadir memeriahkan kegiatan bertajuk Gembrong Liwet Gebyar Desa 2022.
Gembrong Liwet sendiri merupakan rasa syukur masyarakat Desa Citali dalam menyambut Bulan Suci Ramadan. Namun, tahun-tahun sebelumnya, acara gembrong liwet tidak pernah semeriah saat ini.
“Alhamdulillah, sekarang bisa jadi sebesar ini. Tentu selain ajang silaturahmi dan berbagi kenikmatan memakan nasi liwet bersama-sama dengan warga desa, rasanya nikmat tiada tara. Menjadi event sebesar ini, dilaksanakan tahun-tahun sekarang saja. Dulu, bahkan kita makan liwet bersama itu di sawah, partisipasi warga juga tidak segebyar sekarang” jelas seorang warga yang sejak dulu selalu terlibat dalam acara gembrong liwet, Mangwan (36), Kamis (31/3).
Baca Juga:DUKUNG PERCEPATAN PEMULIHAN SEKTOR PARIWISATA NASIONAL, GARUDA INDONESIA ONLINE TRAVEL FAIR (GOTF) 2022 HADIRKAN PENAWARAN DISKON TIKET HINGGA 70 PERSENMenaker Apresiasi BRI Ciptakan Value Berkelanjutan Melalui PKB dengan Serikat Pekerja Nasional
Acara yang meriah tersebut juga dihadiri juga oleh bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Kepala DPMD Jabar Kepala DPMD Jawa Barat, Dicky Saromi, Forkopimda, para sponsor dan ratusan peserta yang merupakan warga Desa Citali Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.
Warga lainnya, Nova Oktaviani (17) bersama keluarganya yang hadir lengkap dengan kostum kebayanya.
Nova merasa senang bisa mengikuti acara Gembrong Liwet Gebyar Desa 2022. Karena, dalam menyambut bulan Ramadan, dia bisa berbagi dan bersilaturahmi dengan warga.
“Alhamdulillah, rasanya senang. bisa bersilaturahmi, berbagi, makan liwet bersama dengan banyak orang, warga Desa Citali,” ucap Nova.
Bukan hanya makan bersama, Gembrong Liwet juga bisa mempererat antarmasyarakat Desa Citali, karena bisa berkumpul bersama seluruh warga desa di satu titik. (kga)