Pak Uu juga menyebutkan, masih ada beberapa DKM yang belum mampu membangun komunikasi dengan Bupati dan Wali Kota, sehingga seolah-olah Al Jabbar itu hanya milik Pemda Provinsi Jabar.
“Oleh karena itu saya minta pengurus DKM yang hari ini dilantik agar sesegera mungkin datang ke pendopo bupati/ wali kota masing-masing untuk perkenalan, silaturahmi, sekaligus minta perhatian untuk kemakmuran masjid,” imbau Pak Uu.
“Termasuk juga dengan camat, lurah, dan kepala desa setempat harus dijalin komunikasi sejak sekarang karena mereka adalah wakil kami yang ada di daerah,” sambungnya.
Baca Juga:Dekat dengan Keluarga Airlangga, Prof Nasaruddin Doakan Ketum GolkarKontribusi Pembangunan Indonesia, BRI Setor Rp14 Triliun Dividen Kepada Kas Negara
Pak Uu menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi selama satu bulan kedepan untuk memantau perkembangan pemeliharaan kesejahteraan masjid.
“Saya minta ada evaluasi satu bulan dari sekarang apakah diteruskan kembali kepengurusan yang ada atau tidak. Kalau di bulan puasa saat ini tidak makmur, tidak meriah dan tidak berkembang, kami akan mengubah dan mengganti (kepengurusan DKM),” katanya.