sumedang, JATINANGOR – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menggagas kegiatan Ramadan dengan kegiatan keagamaan yang diselenggarakan secara online dan offline yang diikuti siswa kelas 10, 11 dan 12.
Seperti dikatakan Wakasek Bidang Kehumasan SMAN Jatinangor Asep Suhayat SPd kepada Sumeks, Senin (11/4).
Dikatakan, kegiatan keagamaan yang dilaksanakan para siswa selama Ramadan secara virtual atau daring.
Baca Juga:Samsat Sumedang Aktif Imbau Prokes dan PPKMGina Afriani Wulan Pratami, Pendaki Indonesia Seven Summit Expedition
“Ini dilakukan sesuai instruksi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk membentuk generasi yang beriman dan bertakwa ditandai dengan kecerdasan sikap pengetahuan dan keterampilan,” terang Asep.
Asep menjelaskan, tujuan dari kegiatan itu menumbuhkan nilai-nilai luhur kepesantrenan dan penguatan karakter siswa. Selain menambah dan pemperluas wawasan pengetahuan siswa.
“Diharapkan bisa meningkatkan amaliah di bulan Ramadan yang dilaksanakan secara terencana sesuai situasi, kondisi dan potensi masing-masing,” ungkapnya.
Selain itu, kata Asep, pihak sekolah maupun orang tua murid bisa memberikan bimbingan dan arahan saat siswa mengikuti kegiatan keagamaan.
Ada beberapa fungsi diantaranya yakni menumbuhkan nilai-nilai luhur kepesantrenan di lingkungan sekolah. Sedangkan model dan jenis kegiatan Smarttren di sekolah yakni model siswa mondok di pesantren, model ajengan masuk sekolah serta model amaliyah ramadan di sekolah.
“Diharapkan dengan kegiat keagamaan ini siswa memiliki ahlaaqul karimah dan memberikan tauladan kepada yang lainya,” paparnya. (kos)