“Saya mohon maaf, saya tidak akan sungkan-sungkan memberhentikan atau mem-pltkan Bapak Ibu Ketua DPD (MKGR) yang tidak menggerakkan roda organisasi,” tegas Adies Kadir di hadapan Airlangga Hartarto.
Ketum Golkar Airlangga berpesan, seluruh pihak dilibatkan dalam konsolidasi kekuatan menyongsong Pemilu 2024. Termasuk seluruh pengurus maupun ormas yang dimiliki Partai Golkar.
Airlangga meminta agar MKGR merevitalisasi kepengurusan untuk mengkonsolidasikan seluruh kekuatan. Sebab, konsolidasi dan soliditas menjadi kekuatan Golkar agar memiliki daya juang tinggi menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga:Terapkan Strategi Berkelanjutan, BRI Jadi Bank Terbaik dalam ESG IDX LeaderTerus Berkomitmen dalam Penyaluran CSR, BRI Raih 3 Penghargaan Top CSR Awards 2022
Menurutnya, Golkar adalah partai pemenang kedua pada Pemilu 2019. Airlangga menginstruksikan seluruh kader dan ormas Golkar, termasuk MKGR berupaya mencapai jumlah pemilih 17 juta ini pada akhir tahun ini.
“Saya minta juga melalui seluruh kegiatan-kegiatan Golkar ini harus di-blast, ke anggota-anggota termasuk ormas-ormas. Sehingga tidak ada gap informasi antara pusat dan daerah, baik itu provinsi maupun kab/kota. Semakin banyak range yang kita lakukan, akan semakin baik,” tegas Airlangga.