Oleh : Ridwan Marwansyah (Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumedang)
Aksi demonstrasi pada tanggal 13 April 2022 merupakan upaya mahasiswa untuk menyampaikan keresahan-keresahan masyarakat Sumedang, salahsatunya yang mahasiswa soroti yaitu melambungnya harga minyak goreng dan ketersedian stok minyak goreng yang sedikit.
Berikut 4 point tuntutan Aksi
1. Menolak Kenaikan Harga BMM
2. Menolak Kenaikan Harga Bahan Pokok (Minyak Goreng)
3. Menolak Kenaikan PPN 11 %
4. Penegasan Menolak 3 Periode Jokowi
Perkataan Ketua DPRD Sumedang pada saat menghampiri masa aksi yang mengatakan bahwasanya “berjanji akan penuhi kebutuhan Minyak goreng warganya”, akantetapi hingga sampai saat ini belum ada kejelasan terkait hal tersebut, kami IMM sangat memperhatikan hal tersebut
Baca Juga:BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Jelang Lebaran, Beberapa Titik Jalan Kurang Mendukung
Harapan kami kepada ketua DPRD Kabupaten Sumedang segera menepati janjinya, mengingat janji adalah sebuah hutang yang harus di bayar, kami tidak pernah main-main untuk melakukan aksi kembali jika janji tersebut tidak ditepati, juga kebutuhan masyarakat akan minyak goreng sangatlah tinggi apalagi di pertengahan bulan ramadhan mendekati hari raya idul fitri.