sumedangekspres, CIMANGGUNG – Wacana penggantian nama Kecamatan Cimanggung menjadi Kecamatan Parakanmuncang kembali mencuat dan menjadi perbincangan sebagian masyarakat kalangan tertentu.
Ketua Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa Kecamatan Cimanggung Agus Imron Rosadi mengatakan wacana tersebut sudah muncul sejak lama dan kembali tenggelam.
Sebaiknya, wacana ini menjadi perhatian Pemkab Sumedang. Karena, secara historis Parakanmuncang adalah bekas kabupaten (Dalam Parakan Muncang) Bupati Panyelang
di Kerajaan Sumedang Larang serta ada makam Rd Tanoe Baya.
Baca Juga:Seusai Liburan Lebaran, MPP Dipenuhi WargaBupati Sumedang Bentuk Tim Mitigasi Bencana dan Pemulihan EkonomiÂ
Menurut Agus, Rd Tanoe Baya dimakamkan di daerah Bujil, tepatnya di RT 4 RW 2 Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung.
“Kami mohon situs sejarah makam Bupati Parakanmuncang dipelihara oleh instansi yang menangani sejarah dan kepurbakalaan. Selain itu, nama Parakanmuncang dikenal di tingkat nasional. Seperti Jatinangor sampai saat ini orang dari daerah lain tahunya Parakanmuncang, juga suka dengan nama gaya Paramon,” ucapnya.
Agus meminta, kepada pihak terkait yang punya rasa menghargai leluhur sejarah Parakan Muncang mohon kiranya menjadi perhatian untuk mengganti kembali Nama Kecamatan Cimanggung menjadi Kecamatan Parakanmuncang.
“Untuk administrasi dan lainnya jangan menjadi kendala, bisa dilakukan sambil jalan secara bertahap,” tuturnya.
Sebelumnya, sekitar tahun 2014 nama Kecamatan Cimanggung akan diubah menjadi Kecamatan Parakanmuncang. Karena alasan nama Parakanmuncang lebih populer. Namun, seiring berjalannya waktu perubahan nama itu tidak terwujud hingga saat ini. (kos)