sumedang, JATIGEDE – Setelah ramai dikunjungi wisatawan pada libur Lebaran 1443 H lalu, Masjid Al-Kamil Panenjoan Desa Jemah Kecamatan Jatigede untuk sementara ditutup.
Hal itu dilakukan sehubungan di lapangan sedang dilakukan perbaikan, perapihan dan pemeliharaan akibat membludaknya pengunjung beberapa waktu lalu.
“Ditutup sementara karena sedang dilakukan perbaikan, perapihan dan pemeliharaan. Sehubungan kunjungan warga masyarakat yang luar biasa banyaknya saat libur Lebaran tempo hari. Ada beberapa bagian yang harus diperbaiki karena rusak,” kata Bupati Dony Ahmad Munir dalam keterangannya, Rabu (11/5).
Baca Juga:Revitalisasi Pasar Tanjungsari Belum KelarFoto Syur Oknum Kades, Jadi Perbincangan Hangat Masyarakat
Oleh karena itu, Bupati memohon pengertian dari warga yang hendak berkunjung untuk menahan niatnya sampai proses perapihan dan pemeliharaan selesai.
“Kami menyampaikan permohonan maaf untuk sementara tidak bisa dikunjungi. Nanti setelah selesai perbaikan dan perapihan akan dibuka kembali,” ujarnya.
Masih dikatakan Bupati, semua itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan warga masyarakat.
“Kami mohon pengertiannya. Doakan agar cepat selesai dan bisa dikunjungi secepatnya,” ucapnya.
Di sisi lain, Pemda juga mengapresiasi atas tingginya animo masyarakat untuk melihat langsung bangunan yang menjadi kebanggaan warga Sumedang dan Jawa Barat itu.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap warga masyarakat Sumedang yang begitu antusias mengunjungi Masjid Al Kamil Jatigede. Luar biasa kunjungan warga Sumedang, bahkan dari luar Sumedang tumplek di sana,” ucapnya.
Ia pun meyakini hadirnya Masjid Al-Kamil beserta jembatan dan menara Kujang Sapasang benar-benar menjadi ikon Jatigede dan daya tarik wisata baik lokal, regional, maupun nasional.
Baca Juga:Kapolres: Satu Wisata Miliki Perizinan AnehTerganggu Air Waduk, Warga Tidak Bisa Garap Sawah
“Insyaallah Masjid Al-Kamil dan kawasan Menara Kujang Sapasang ini akan menjadi lanmark dan ikon kebanggaan masyarakat Sumedang dan Jawa Barat,” tuturnya. (red)