sumedang, KOTA – Kepala Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara, Dr Awandi Nopyan MPd mengimbau warganya untuk memanfaatkan BLT menjadi modal usaha. Pasalnya, jika dijadikan modal usaha, akan bisa mendongkrak perekonomian keularga.
Lain halnya jika uang tersebut dibelanjakan kebutuhan yang sifatnya konsumtif, maka tak akan memberikan dampak baik bagi keluarga.
“Kami sampaikan motivasi, jangan sampai dipergunakan sekehendak hati. Tetapi dengan uang BLT DD itu, bagaimana supaya bisa digunakan untuk peningkatan perekonomian hidup dan kehidupannya,” katanya kepada Sumeks, Selasa (17/5).
Baca Juga:Mulyasari Terapkan DD 2022 Mengacu pada PerpresPuluhan Orang Geruduk Kantor BPN Sumedang
Kata Kades, dengan disalurkannya BLT setiap tiga bulan sekali, maka nominal yang diterima pemanfaat bisa digunakan untuk modal usaha.
“Kalau tiga bulan sekali nilanya kan lumayan 3 X Rp 300. 000 = Rp 900.000. Itu kan bisa buat modal usaha apa saja di rumah bisa warung gorengan, usaha ternak ikan dalam ember, berkebun di pekarangan rumah atau ternak ayam kampung,” tuturnya.
Lebih jauh, Kades membeberkan, sesuai dengan Peraturan Presiden, Anggaran Dana Desa tahun 2022, 40 persen disalurkan untuk BLT sebanyak 130 kelompok Penerima Manfaat (KPM).
“20 persen untuk penerapan program ketahanan pangan, 32 persen diterapkan kepada program pembangunan dan pemberdayaan serta 8 lainnya dialokasikan untuk program penanggulangan Covid 19 dan PPKM,” tutupnya. (ahm)