sumedang, DARMARAJA – Fasilitas penunjang kawasan wisata Buricak Burinong di Dusun Cisema Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja dianggap masih belum memadai.
Destinasi wisata yang saat ini tengah di gembor-gemborkan akan jadi salah satu destinasi yang dibanggakan pemerintah Kabupaten Sumedang, ternyata masih lemah dalam sarana prasarana. Terutama, yang menunjang untuk membuat para pengunjung nyaman datang ke lokasi tersebut.
Salah satu pengunjung yang datang ke destinasi wisata tersebut, Alpriyanto menyebutkan, untuk menempuh kawasan wisata tersebut menurutnya cukup menegangkan. Apalagi pada saat berpapasan dengan mobil lain.
Baca Juga:Pelaku Budidaya Benih Ikan Jatinunggal Masih EksisStok Darah UPTD PMI Sumedang Tersisa 105 Labu
Dia menilai, mulai masuk dari wilayah Situraja (Warung Ketan/Desa Jatimekar), akses jalan terbilang kurang maksimal. Sebab, untuk menuju kawasan wisata akses jalannya harus masuk Bus. Apalagi setelah masuk kawasan Desa Ranjeng sampai ke lokasi itu akses jalannya semakin sempit.
“Untuk bisa sampai kesini, jujur bagi saya kurang nyaman dari segi akses jalannya yang kurang lebar. Apalagi kalau udh mau masuk ke kawasan wisatanya itu kan banyak jalan yang curam,” kata dia kepada Sumeks, Rabu (18/5).
Sementara itu, Kepala Desa Paku Alam, Sopian Iskandar mengakui, kalau akses jalan untuk menuju destinasi wisata yang ada di desanya itu, masih belum maksimal. Untuk memaksimalkannya butuh proses pelebaran jalan atau membuat jalur khusus wisata.
Namun, untuk jalur dari arah Kecamatan Jatigede itu akses jalannya sudah memadai karena ada jalan Lingkar Utara. Tinggal pembuatan jalur khusus dari Dusun Karamat, Desa Cigintung ke Buricak Burinong.
“Untuk akses yang sekarang memang kurang ideal karena terlalu sempit, sepertinya memang harus di buka jalur khusus,” kata dia. (eri)