sumedang, KOTA – Lonjakan pembuatan kartu kuning yang terjadi minggu lalu, cukup berpengaruh pada angka pengangguran di Sumedang.
Hal ini dikatakan Kasubag Umum Disnakertrans Kabupaten Sumedang Erni kepada Sumeks, Jumat (20/5).
Menurutnya, banyaknya pembuat kartu kuning sedikitnya berpengaruh pada jumlah pengangguran yang ada di Sumedang.
Baca Juga:Harga Daging Ayam Mulai Menurun di Pasar SumedangPPDB 2022 Harus Lebih Baik Dari Tahun Sebelumnya
“Banyaknya pembuatan kartu kuning ada pengaruh sedikit kepada angka penganggur di Sumedang,” ujar Erni.
Dikatakan, adanya penurunan ini dikarenakan salah satu perusahaan yang sedang membutuhkan lowongan banyak diminati oleh para pelamar. Dan, satu persyaratannya merupakan kartu kuning.
“Dikarenakan salah satu perusahaan banyak sekali diminati oleh para pelamar dan salah satu syaratnya yaitu kartu kuning,” katanya.
Dijelaskan, dengan adanya hal tersebut dari sekian banyaknya para pembuat kartu kuning, dipastikan adanya pelamar yang masuk untuk bekerja. Itu dapat menurunkan angka pengangguran di Sumedang.
“Jadi karena kemarin banyak yang buat kartu kuning, setidaknya ada sebagian yang masuk untuk bekerja,” katanya.
Menurutnya, meskipun angka penurunan dari pengangguran tidak signifikan, akan tetapi itu merupakan perubahan jumlah penganggur.
“Meskipun tidak signifikan perubahannya, tapi itu merupakan suatu perubahan yang baik,” tambahnya.
Baca Juga:Kades Cikareo Selatan Timbulkan Pro Kontra, Buat Gaduh MasyarakatMengenang 444 Tahun Runtuhnya Kerajaan Sumedang Larang
Erni juga bersyukur akan adanya lowongan di salah satu perusahaan. Karena, penerimaannya sebesar 107 orang dan dilihat dari pembuatan kartu kuning kemarin totalnya 800 orang, jadi akan ada 107 orang yang bekerja.
“Bersyukur karena penerimaan pekerjaan tersebut dapat mengurangi angka penganggur sebesar 107 orang,” pungkasnya. (wly)