sumedangekspres – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan membuka Pelatihan Bisnis Berintegrasi dari Usaha ke Usaha bersama PPLIPI Jabar di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (24/5/2022).
Dalam acara tersebut, Lina mendorong PPLIPI Provinsi Jabar untuk melahirkan perempuan luar biasa yang tangguh secara ekonomi dan agama.
“Untuk PPLIPI, kita bisa menjadi perempuan, pengusaha bisnis yang andal, yang mampu menjadi perempuan luar biasa. Tangguh secara ekonomi, tangguh agamanya, tangguh batin, untuk membantu menuju Juara Lahir dan Batin,” kata Lina.
Baca Juga:Jabar Susun Strategi Supaya Lonjakan Wisatawan Gairahkan UMKMPemprov Jabar Gagas Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif
Selain itu, Lina menuturkan bahwa perempuan Jawa Barat harus siap dalam menghadapi tantangan zaman. Artinya, perempuan Jabar harus aktif mengasah sekaligus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.
Maka itu, Lina mengapresiasi kegiatan Pelatihan Bisnis Berintegrasi dari Usaha ke Usaha bersama PPLIPI Jabar karena dapat mendorong perempuan-perempuan Jabar untuk berinovasi, mengasah kreativitas, dan menciptakan produk-produk baru.
“Perempuan dituntut harus ikut dalam tantangan zaman. Artinya perempuan harus bisa bergerak tidak hanya diam saja. Analoginya bagi saya, hidup ini memang seperti roda. Artinya, bergerak terus, tidak diam saja,” ucapnya.
“Perempuan Jawa Barat tidak hanya duduk manis di rumah, tapi juga terus menciptakan kreativitas dengan keahlian masing-masing. Yang tentu saja banyak menghasilkan sebuah produk dan akhirnya menjadi pelaku usaha dan pebisnis luar biasa,” imbuhnya.
Pelatihan bisnis tersebut dihadiri oleh sejumlah Dewan Pimpinan Cabang Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, di antaranya Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, dan Kota Bandung. (*/nik)