Sumur ini kerap dimanfaatkan masyarakat kala musim kemarau tiba. Sebab sumur-sumur warga di permukiman ikut kering, kecuali Sumur Jodoh yang berada di dalam gua tersebut.
“Jadi masyarakat kerap datang berbondong-bondong untuk memanfaatkan airnya sebagai keperluan sehari-hari,” ujarnya.
“Masyarakat sekitar memang mempercayai mitos tersebut bahwa akan bertemu jodoh setelah ke sumur tersebut. Bahkan beberapa masyarakat mengakui kalau dirinya bertemu jodohnya setelah mandi di Sumur Jodoh Cempalagi,” ucap Zainal. (PKL 3)
Sumber: travel.detik.com