sumedang, PAMULIHAN – Bermaksud menghindari tabrakan dengan angkot, satu unit mobil tronton bermuatan makanan ringan ‘nyungsep’ ke parit di jalur Tanjungsari-Sumedang.
Peristiwa terjadi di Blok Tunggul Hideung Desa Ciptasari Kecamatan Pamulihan pada Senin (23/5).
“Kejadianya jam 10 pagi tadi. Saya banting stir ke kiri menghindari tabrakan dengan angkot arah Sumedang. Lalu dibuang ke kiri dan masuk parit,” kata sopir truk yang merupakan warga Bandung Ajud di lokasi.
Baca Juga:Program GOLP Bisa Kendalikan Perekonomian MasyarakatSaluran Irigasi, Bagian Sarana Perkuat Ketahanan Pangan
Ia menerangkan mobil tersebut narik makanan ringan (Chiki) dari Bandung tujuan Cirebon.
Pantauan dilokasi, truk tronton bernomor polisi F 9413 FC berwarna merah itu mengalami nyungseup ban sebelah kiri ke parit. Kondisi luarnya tidak ada yang penyok-penyok.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mobil truk Fuso tersebut menunggu derek untuk evakuasi agar bisa melanjutkan perjalanan menuju Cirebon.
Personel Polisi Polsek Pamulihan yang berada di lokasi (TKP) berupaya mengamankan lokasi dengan mengatur lalu lintas dan membantu mengevakuasi kendaraan tersebut.
Ajud menjelaskan sebelum terjadi kecelakaan, mobil tronton itu melaju dari arah Tanjungsari menuju Cirebon dan di jalan lancar-lancar saja. Namun, kondisi cuaca saat kejadian sedang hujan gerimis.
“Saya kaget tiba tiba-tiba angkot datang dari arah berlawanan, akhirnya saya hindari tabrakan itu dan coba banting stir ke kiri akhirnya nyungsep ke parit,” paparnya. (kos)