UPI Kampus Sumedang Laksanakan UTBK-SBMPTN, Dibagi Dua Gelombang, Berjalan Lancar

UPI Kampus Sumedang Laksanakan UTBK-SBMPTN, Dibagi Dua Gelombang, Berjalan Lancar
Pelaksanaan UTBK - SBMPTN di ruangan Laboratorium UPI Kampus Sumedang berjalan lancar. Para peserta mengikuti kegiatan dengan khusyu (ACHMAD SOFA/ SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer ( UTBK ) – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di UPI Kampus Sumedang dilaksanakan dua gelombang.

Gelombang pertama sudah berjalan mulai dari tanggal 17  – 23 Mei 2022. Sementara untuk periode kedua akan dimulai tanggal 28 Mei  sampai dengan tanggal 3 Juni 2022.

“UTBK – SBMPTN dibagi menjadi dua sesi. Yaitu pagi dan siang. Pelaksanaan gelombang pertama terakhir hari Senin (23/5) yang Allhamdulillah berjalan lancar sampai dengan hari ini,” kata Direktur UPI Kampus Sumedang Prof Dr H Yudha Munajat MEd kepada Sumeks di kantornya, Senin (23/5).

Baca Juga:Tronton Bermuatan Makanan Nyungsep ke Parit di PamulihanProgram GOLP Bisa Kendalikan Perekonomian Masyarakat

Disebutkan, para peserta yang setiap harinya tidak kurang dari  40 orang. Mereka ditempatkan pada  empat ruangan komputer atau  Laboratoruim.

“Di ruangan lab itu kita siapkan 10 unit komputer dan beberapa komputer untuk cadangan. Untuk mengantisipasi adanya komputer yang rusak. Di tiap ruangan itu terdiri atas dua pengawas.” tuturnya.

Lebih jauh Yudha mengatakan, dia  diberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan UTBK-SBMPTN tersebut lantaran UPI Kampus Sumedang memiliki sarana dan prasarana yang memadai.

“Ruang komputer atau laboratorium komputer yang setiap hari bisa dilaksanakan 80 peserta,” sebutnya.

Menurut Yudha, setiap perguruan tinggi dalam pelaksanaan UTBK  tidak sama jumlahnya. “Seperti kaya di UPI ada yang ruangan Lab nya banyak sampai ada yang memiliki 10 ruangan Laboratorium. Jadi untuk UTBK itu tergantung dari  jumlah ruangan laboratorium yang dimiliki. Di UPI Kampus Sumedang memiliki 4 ruangan Laboratorium, maka ini kita manfaatkan,” katanya .

Disinggung soal aturan protokol kesehatan, Yudha menjelaskan, selama peserta mengikuti UTBK para peserta harus mengikuti aturan protokol kesehatan.

“Pertama, untuk seluruh pengawas dan peserta itu harus mengikuti protokol kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga:Saluran Irigasi, Bagian Sarana Perkuat Ketahanan PanganPengendara Cator Keluhkan Susahnya Mencari Pertalite 

Kedua, pada saat masuk ruangan,  pihaknya menyiapkan alat cuci tangan serta harus menggunakan masker. Sehingga, mereka pada saat ujian pun harus menggunakan masker dan posisi duduk juga tidak boleh berdekatan harus jaga jarak (fisichal distenching).

“Jadi untuk protokol kesehatan  tetap kita terapkan. Karena belum ada aturan yang membebaskan terkait protokol kesehatan, maka kita pun mengikuti aturan itu, tidak boleh keluar itu dan itu sudah menjadi kebijakan pak Rektor juga,” tutupnya. (adv/ahm)

0 Komentar