sumedang, KOTA – Metilon jenis narkotika terbaru yang efek sampingnya sama dengan jenis narkotika lain.
Kini, Metilon kian menyebar di masyarakat, khususnya di Sumedang. Diharapkan, masyarakat hati-hati jika melihat obat ini.
Hal itu disampaikan Sub Koordinator Rehabilitasi BNN Kabupaten Sumedang Yudi Heryanto AMK SKM kepada Sumeks di kantornya, Senin (30/5).
Baca Juga:Mahasiswa Inginkan Ujian OfflineSukagalih Bentuk Destana, Antisipasi Bencana
“Untuk jenis narkotika terbaru adalah Metilon, efeknya sama dengan narkotika jenis lain,” ujar Yudi.
Dikatakan, efek samping yang diberikan oleh narkotika ini berupa peningkatan pernapasan lebih cepat dan detak jantung tidak teratur. Sama persis dengan efek dari sabu.
“Persis kaya sabu, detak jantung tidak teratur dan pernapasan lebih cepat meningkat,” katanya.
Menurutnya, yang lebih parahnya jika dikonsumsi terus akan berefek kepada daya tahan tubuh penggunanya. Jika makin sering digunakan akan berdampak fatal pada tubuh.
“Metilon akan berdampak ke daya tahan tubuh. Jika pengkonsumsian yang lebih dan terus menerus akan berdampak fatal,” katanya.
Selain itu, metilon merupakan jenis narkotika yang termasuk golongan 1, boleh digunakan untuk keperluan riset dan medis saja. Narkotika jenis ini tidak boleh digunakan untuk keperluan rekreasi.
“Jenis golongan 1 yang boleh digunakan untuk riset dan medis,” tambahnya.
Untuk itu, diharapkan masyarakat hati-hati jika melihat jenis narkotika metilon, tidak dijadikan penggunaan untuk kesenangan sendiri.
“Diharapkan hati-hati dan tidak dipergunakan seenaknya,” pungkasnya. (wly)