Setelah itu, Ibnu Ishaq melanjutkan perjalanan ke Kuffah, Al-Jazirah, Ray, Hirah, hingga ke Bagdad.
Di Bagdad inilah, ia menjadi salah satu ahli tafsir yang mengumpulkan sejumlah ekspedisi dari Sirat Rasulullah dan mencatatnya. (pkl1/adit)
Sumber: kompas.com