sumedang, KOTA – Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Jatimulya Kecamatan Sumedang Utara mengacu pada intruksi Bupati tentang antisipasi penanggulangan bencana secara cepat yang merupakan suatu kesiap-siagaan Desa dalam menghadapi bencana.
Seperti disampaikan Kepala Desa Jatimulya Entis Sutisna S Sos kepada Sumeks beberapa waktu lalu.
“Pembentukan Organisasi Desa Tanggap Bencana (Destana) di Desa Jatimulya sudah dibentuk dari tanggal 6 Mei 2022. Kemudian, dikukuhkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa Jatimulya Nomor: 362/ Kep.32/V/2022,” ujar Entis.
Baca Juga:Warga Berbondong-bondong Lihat Persiapan Pemakaman Eril SMK Bhakti Nusantara Terima Xpander dari Mitsubishi CSR
Dikatakan, susunan organisasi terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara serta 9 bidang lainnya. Diantaranya, Bidang Perencanaan, Bidang Penguatan SDM, Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi, Bidang Mitigasi Bencana, Bidang Pencarian, Bidang Pencarian dan Penyelamatan, Bidang Kesehatan , Bidang Pengungsian dan Perlindungan, Bidang Logistik, dan Bidang Sarana Prasarana.
“Untuk kepengurusan organisasi Destana di Desa Jatimulya Ketua dijabat saya pribadi dengan Wakil Ketua dijabat oleh ketua BPD Desa Jatimulya. Sementara untuk Sekretaris dijabat oleh Sekretaris Desa Jatimulya serta untuk bidang-bidang lainya itu dijabat dari aparatur perangkat Pemerintah Desa Jatimulya yang dibantu oleh tokoh masyarakat, LSM dan BPD,” katanya.
Entis mengimbau kepada masyarakat Desa Jatimulya agar sekalu waspada saat musim hujan, terutama untuk daerah rawan longsor. Seperti di lingkungan Perum Asabri, Sindang Taman untuk waspada dan berhati-hati.
“Bilamana ada kejadian longsor diharapkan untuk cepat lapor ke kantor desa atau kepada tim Destana Desa Jatimulya. Kami tim Destana Desa Jatimulya selalu siaga dan siap menangani dan menanggulangi serta membantu masyarakat apabila ada bencana,” tutupnya. (ahm)