sumedangekspres – Upaya untuk meningkatkan gemar membaca atau minat baca harus terus dilakukan, khususnya harus dimulai dari anak-anak.
Kegiatan kegiatan untuk meningkatkan minat baca harus diadakan dan digalakan. Disamping pembinaan kampus dalam hal menyediakan fasilitas membaca dan pembinaan perpustakaan sekolah yang baik dan lengkap.
Tips meningkatkan minat membaca mahasiswa – Dinilai masih sangat kurang literasi membaca mahasiswa Indonesia. Kok bisa? Dilansir dari laman Sindonews, menurut data UNESCO pada 2016, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.
Baca Juga:Abrasi di Pesisir Pantai Minahasa Selatan, Jalan dan 15 Rumah Amblas5 Tips Agar Anak Tidur Nyenyak
Salah satu negara di Afrika yang berada di peringkat 61
minat baca Indonesia berada di peringkat 60, hanya satu tingkat diatas Botswana, salah satu negara di Afrika yang berada di peringkat 61. Bahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengakui bahwa literasi atau minat membaca masyarakat Indonesia masih rendah.
Bahkan penduduk Jakarta ada kurang lebih sekitar 10 juta orang, namun pengunjung Perpustakaan Umum Daerah Jakarta nggak sampai 500 ribu pengunjung per tahun. Menurut data dari Jakarta Open Data saja.
Berdasarkan data dari situs web National Library of Singapore, kalau dibandingkan dengan pengunjung Perpustakaan Nasional Singapura yang mencapai 26 juta pengunjung pada tahun 2017, jumlah di Indonesia sangat sedikit.
Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Mahasiswa
Ternyata dipengaruhi beberapa aspek rendahnya minat membaca mahasiswa ini ternyata dipengaruhi beberapa aspek. Dengan mengetahui beberapa penyebab di bawah ini, Kamu akan tahu beberapa langkah untuk mencari solusi meningkatkan minat baca mahasiswa. Oke berikut ini adalah beberapa penyebabnya :
1. Generasi Serba Instan
Dengan adanya mesin teknologi informasi, membuat siswa/pelajar dengan mudahnya menemukan informasi yang dia cari seperti,
(mesin pencari; google, yahoo, baidu, uc browser) Dibandingkan dahulu untuk memperoleh informasi baik dalam mengerjakan tugas, seorang siswa harus membaca buku atau minimal ke perpustakaan guna mendapatkan informasi yang diharapkan.
Membuat minat untuk belajar menjadi menurun, karena adanya keberadaan mesin pencari informasi seperti ( google, yahoo. Bing etc). Kondisi yang serba instan itu bisa membangun pola pikir/mindset dalam diri mahasiswa.